Hati, Izinkan aku Berbicara...

Kita bersua lagi 'bloggy'...tapi aku tak sure, adakah aku merindui-mu atau aku sekadar ingin melepaskan kerinduan untuk meluahkan rasa yang terpendam. Kekadang jiwaku sering merintih, sedangkan akal bijak memaksa mata agar memberikan sinar, dan bibir yang kelu untuk menguntumkan secebis senyuman..ya, walau secebis cuma...kerana aku tahu ia sudah cukup bermakna untuk membuktikan keriangan aku di mata setiap yang memandangku dengan mata kasar.

Aku bukan ingin tagih simpati, bukan jua untuk minta peluang agar diberi perhatian...yang aku perlukan agar kotoran dan kuman-kuman yang melekat dan bersarang dalam hatiku dapat dibersihkan walau mungkin bisa meninggalkan parut yang berpanjangan. Cukup jika diberi peluang untuk 'menyembunyikan' semua 'rasa' itu. Dan...terus hidup dalam kepura-puraan ibarat kain yang hitam dipenuhi kotoran.

Tapi, cucikah 'kain itu'?bersihkah hatiku???
walaupun diselindung dek wangian berbotol-botol mungkin jua tidak bisa menghilangkan kotoran itu. sekadar menghilangkan bau, barangkali...tapi, hati...bagaimana pula untuk dibersihkan kotoran itu???

Teman, di balik gelak tawa dan keriangan semua...
Rupanya...terselindung rasa sakit dan kecewa...
Hati mana yang tak pernah kecewa???
Hati mana yang tidak pernah terluka?

Biarlah semua berlalu,

tidak kira apa yang berlaku,

kau tetap ada aku,

aku tetap ada engkau...

dia tetap ada mereka,

dan kita masih ada 'semua'!

Hati yang disakiti @ hati yang dilukai,

hanya wujud bila diri menyakiti @ diri melukai...

Jadi...

Berjanjilah wahai diri...

jangan melukakan lagi, berhenti menyakiti lagi...

walau dalam diam,

hati pasti menjadi mangsa!!!

Kasihanilah hati teman, kawan, rakan dan sahabat anda....

P/S buat semua yang memiliki sahabat, yang pernah terluka @ pernah melukai (tanpa sedar)...

Jagalah hati rakan-rakan anda....

dan belajarlah untuk MEMINTA DAN MEMBERI KEMAAFAN...

***sekadar mewakilkan 'hati' untuk berbicara***